10 Kemegahan Indonesia Peninggalan Masa Orde Lama
Pernah ke tempat2 berikut?? Taman Impian Jaya Ancol??? Monas?? Atau kamu2 adalah salah satu Mahasiswa dari Universitas ternama seperti UI?? Tau gak kalau semua tempat2 itu adalah peninggalan Masa Orde Lama?? Yuk baca artikel berikut untuk tau berita selengkapnya..
1.MASJID ISTIQAL
Masjid Istiqlal adalah masjid yang terletak di pusat ibukota negara
Republik Indonesia, Jakarta. Masjid ini adalah masjid terbesar di Asia
Tenggara. Masjid ini diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia
saat itu, Ir. Sukarno di mana pemancangan batu pertama, sebagai tanda
dimulainya pembangunan Masjid Istiqlal dilakukan oleh Ir. Soekarno
pada tanggal 24 Agustus 1951. Arsitek Masjid Istiqlal adalah
Frederich Silaban.
Yang Seorg Kristen,dengan komplek gereja kathredal di depannya,masjid
ini berserta kathredal di depannya dapat melambangkan persatuan
etnis,suku,dan agama
2.MONAS-MONUMEN NASIONAL

Monumen Nasional atau yang populer disingkat dengan Monas atau Tugu
Monas adalah monumen peringatan setinggi 132 meter (433 kaki) yang
didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia
untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda.
Pembangunan monumen ini dimulai pada tanggal 17 Agustus 1961 di bawah
perintah presiden Sukarno, dan monumen ini dibuka untuk umum pada
tanggal 12 Juli 1975. Tugu ini dimahkotai lidah api yang dilapisi
lembaran emas yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala.
Monumen Nasional yang terletak tepat di tengah Lapangan Medan
Merdeka, Jakarta Pusat. Monumen dan museum ini dibuka mulai pukul
08.00 - 15.00 Waktu Indonesia Barat setiap hari sepanjang pekan,
kecuali hari senin pada pekan terakhir setiap bulannya monumen ini
tutup.
Dirancang oleh 2 arsitek,salah satu nya arsitek nomor 1 Indonesia,
Silaban dan R. M. Soedarsono, Bahkan saat ini tugu ini dilengkapi
berbagai fasilitas seperti ruangan bawah tanah seperti bunker, dan
berbagai peninggalan sejarah,budaya,dll Bangsa dan Negara Indonesia.
oh ya di dalam bangunan ini terdapat beberapa objek yang terbuat dari emas loh
ada yg ingat saudagar aceh yg nyumbangin emas buat monas Ya!,dia yang menyumbangkan emas murni buat api emas di atas monas itu
note tambahan:
monas sendri 1 dari beberapa bangunan emas di dunia yang hanya dapat
dihitung dengan otak,berserta masjid emas yg merupakan 1 di antara 7
masjid emas dunia, menjadi 2 bangunan emas Indonesia
3.Istana Bogor

Pernah dibangun di zaman Belanda,yang akhirnya direnovasi dan diubah
secara keseluruhan pada masa Indonesia Merdeka di bawah Bung karno.
Istana Bogor merupakan salah satu dari enam Istana Presiden Republik
Indonesia yang mempunyai keunikan tersendiri. Keunikan ini
dikarenakan aspek historis, kebudayaan dan fauna yang menonjol. Salah
satunya adalah adanya rusa – rusanya yang indah yang didatangkan
langsung dari Nepal dan tetap terjaga dari dulu sampai sekarang.
Saat ini sudah menjadi trend warga Bogor dan sekitarnya setiap hari
Sabtu, Minggu dan hari libur lainnya berjalan- jalan diseputaran
Istana Bogor sambil memberi makan rusa- rusa indah yang hidup di
halaman Istana Bogor dengan wortel yang diperoleh dari petani- petani
tradisional warga Bogor yang selalu siap sedia menjajakan wortel-
wortel tersebut setiap hari libur. Seperti namanya, istana ini terletak
di Bogor, Jawa Barat.
Walaupun berbagai kegiatan kenegaraan sudah tidak dilakukan lagi,
khalayak umum diperbolehkan mengunjungi secara rombongan, dengan
sebelumnya meminta izin ke Sekretaris Negara, c.q. Kepala Rumah Tangga
Kepresidenan.
Bahkan istana ini merupakan salah satu dari beberapa istana negara
kesukaan pemimpin-pemimpin besar kita,termasuk di antara nya Bung
Karno!!!
oh!ya lupa mengatakan bahwa istana ini merupakan istana paling indah
dari semua istana negara kita loh!,kecuali istana merdeka yang indah
dengan seni di dalam istana tsb
4.Istana Tampaksiring
Istana Tampaksiring adalah istana yang dibangun setelah Indonesia
merdeka, yang terletak di Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring,
Kabupaten Gianyar, Bali.

Nama Tampaksiring berasal dari dua buah kata bahasa Bali, yaitu
"tampak" dan "siring", yang masing-masing bermakna telapak dan miring.
Konon, menurut sebuah legenda yang terekam pada daun lontar Usana
Bali, nama itu berasal dari bekas tapak kaki seorang raja yang bernama
Mayadenawa.
Istana ini berdiri atas prakarsa Presiden Soekarno yang menginginkan
adanya tempat peristirahatan yang hawanya sejuk jauh dari keramaian
kota, cocok bagi Presiden Republik Indonesia beserta keluarga maupun
bagi tamu-tamu negara.
Arsiteknya adalah R.M. Soedarsono dan istana ini dibangun secara
bertahap. Komplek Istana Tampaksiring terdiri atas empat gedung utama
yaitu Wisma Merdeka seluas 1.200 m dan Wisma Yudhistira seluas 2.000 m
dan Ruang Serbaguna. Wisma Merdeka dan Wisma Yudhistira adalah
bangunan yang pertama kali dibangun yaitu pada tahun 1957. Pada 1963
semua pembangunan selesai yaitu dengan berdirinya Wisma Negara dan
Wisma Bima.
5.Universitas Res publica/Tri Sakti
Universitas Trisakti adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang
terletak dipusat kota Jakarta, tepatnya di Jalan Kyai Tapa, Grogol,
yang merupakan sebuah kawasan padat perkotaan di daerah Jakarta Barat.
Dilihat dari posisi, kondisi kampus Universitas Trisakti sangatlah
strategis, karena berada tepat di tengah-tengah jantung ibu kota
Jakarta yang merupakan pusat pemerintahan, kegiatan bisnis,
perekonomi dan politik nasional. Karena letaknya tersebut, maka
Universitas Trisakti diharapkan dapat menjadi barometer perubahan
beserta penggerak pembangunan daerah dan pembangunan ditingkat
nasional
Spoiler untuk sejarah lengkap:
6.Universitas Indonesia

Universitas Indonesia, disingkat UI, adalah sebuah perguruan tinggi
di Indonesia. Kampus utamanya terdapat dibagian Utara dari Depok,
Jawa Barat, dan kampus utama lainnya terdapat di daerah Salemba di
Jakarta Pusat.
Universitas Indonesia adalah lembaga pendidikan terdepan dan
universitas paling bergengsi di Indonesia,dan pada tahun 2009 menduduki
peringkat ke-50 besar di Asia.
Berawal dari universitas buatan belanda yang kemudian direformasi dan
didirikan kembali setelah nasionalisme oleh pemerintahan Bung Karno.
7.TAMAN IMPIAN JAYA ANCOL

Taman Impian Jaya Ancol merupakan sebuah objek wisata di Jakarta
Utara. Pada 2006, Taman Impian Jaya Ancol berubah nama menjadi Ancol
Jakarta Bay City,Di mulai dengan Titah Bung Karno untuk membangun
sebuah taman wisata nasional negeri sendiri,untuk menjadi yang
terbesar dan termegah di Asia Tenggara,
Sebagai kawasan wisata, Taman Impian Jaya Ancol ternyata sudah
berdiri sejak abad ke-17. Waktu itu, Gubernur Jenderal Hindia
Belanda, Adriaan Valckenier, memiliki rumah peristirahatan sangat
indah di tepi pantai. Seiring perjalanan waktu, kawasan itu kemudian
berkembang menjadi tempat wisata.
Sayangnya, ketika Perang Dunia II meletus disusul perang kemerdekaan,
Ancol terlupakan. Sungai Ciliwung secara leluasa menumpahkan air dan
lumpurnya ke sana sehingga mengubah kawasan tersebut menjadi kotor,
kumuh, dan berlumpur. Kawasan yang semula cantik, berubah menjadi
menyeramkan bagaikan 'tempat jin buang anak'.
Lalu, muncul usulan agar kawasan itu difungsikan menjadi daerah
industri. Namun, usul itu ditolak mentah-mentah oleh Presiden Soekarno.
Malah, Bung Karno ingin membangun kawasan itu sebagai daerah wisata.
Lewat Keputusan Presiden pada akhir Desember 1965, Bung Karno
memerintahkan kepada Gubernur DKI Jaya waktu itu, dr. Soemarno, sebagai
pelaksana pembangunan proyek Taman Impian Jaya Ancol. Proyek
pembangunan ini baru terlaksana di bawah pimpinan Ali Sadikin yang
ketika itu menjadi Gubernur Jakarta. Pembangunan Ancol dilaksanakan
oleh PD Pembangunan Jaya di bawah pimpinan Ir. Ciputra.
sayang nya sekarang taman ini menjadi kalah dengan sekitar nya di
luar negeri karena banyak anak bangsa tidak MENYUKAI BANGSA
SENDIRI,dan krisis ekonomi itu sendiri
8.GELORA BUNG KARNO

Stadion Utama Gelora Bung Karno adalah sebuah stadion serbaguna di
Jakarta, Indonesia yang merupakan bagian dari kompleks olahraga
Gelanggang Olahraga Bung Karno. Stadion ini umumnya digunakan sebagai
arena pertandingan sepak bola tingkat internasional. Stadion ini
dinamai untuk menghormati Soekarno, Presiden pertama Indonesia, yang
juga merupakan tokoh yang mencetuskan gagasan pembangunan kompleks
olahraga ini. Dalam rangka de-Soekarnoisasi, pada masa Orde Baru,
nama stadion ini diubah menjadi Stadion Utama Senayan. Setelah
bergulirnya gelombang reformasi pada 1998, nama Stadion ini
dikembalikan kepada namanya semula melalui Surat Keputusan Presiden
No. 7/2001
note:diubah ketika rezim new order/orde lama menguasai indonesia,dimana nama pemimpin-pemimpin Indonesia kebanyakan dihilangkan
Pembangunannya didanai dengan kredit lunak dari Uni Soviet sebesar
12,5 juta dollar AS yang kepastiannya diperoleh pada 23 Desember 1958.
Dan tentunya dengan dana yang cukup besar tersebut itu menjadikan
galanggang olahraga ini sebagai stadion sepakbola terbesar di
Indonesia.Hingga saat ini, Gelora Bung Karno merupakan satu-satunya
stadion yang benar-benar berstandar internasional di Indonesia
9.GEDUNG KURA-KURA/GEDUNG DPR-MPR PUSAT

Gedung Dewan Perwakilan Rakyat/Majelis Permusyawaratan Rakyat
(DPR/MPR) didirikan pada 8 Maret 1965. Saat itu, Presiden Soekarno
mencetuskan untuk menyelenggarakan CONEFO (Conference of the New
Emerging Forces) yang merupakan wadah dari semua New Emerging Forces.
Anggota-anggotanya direncanakan terdiri dari negara-negara Asia,
Afrika, Amerika Latin, negara-negara Sosialis, negara-negara Komunis,
dan semua Progresive Forces dalam kapitalis.
Conefo dimaksudkan sebagai suatu tandingan terhadap Perserikatan
Bangsa-bangsa (PBB). Melalui Keppres No. 48/1965, Soekarno menugaskan
kepada Soeprajogi sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga (PUT).
Menteri PUT kemudian menerbitkan Peraturan Menteri PUT No. 6/PRT/1965
tentang Komando Pembangunan Proyek Conefo.
Bertepatan dengan Perayaan Dasa Warsa Konferensi Asia-Afrika pada 19
April 1965 dipancangkanlah tiang pertama pembangunan proyek political
venues di Komplek Senayan Jakarta. Rancangan Soejoedi Wirjoatmodjo
Dpl Ing ditetapkan dan disahkan presiden pada 22 Februari 1965.
Maketnya menampakkan seluruh bangunan komplek dan rancangan aslinya
tampak keseluruhan saat dipandang dari Jembatan Semanggi.
Ketika pembangunannya dilanjutkan oleh pemerintah Orde Baru pimpinan
Presiden Soeharto, nuansa danau buatan tak tampak dan bangunan
komplek terlihat ketika melewati Jalan Gatot Subroto. Ruang Arkada di
bawah tanah ditiadakan dan luasnya menjadi 60 ha, dengan luas
bangunan sekitar 80.000 m2.
Komplek DPR/MPR terdiri dari Gedung Utama (Nusantara) yang berbentuk
kubah, Nusantara I atau Lokawirasabha setinggi 100 meter dengan 24
lantai, Nusantara II, Nusantara III, Nusantara IV, dan Nusantara V. Di
tengah halaman terdapat air mancur dan "Elemen Elektrik". Juga
berdiri Gedung Sekretariat Jenderal dan sebuah Masjid. Atas amandemen
Undang-undang Dasar 1945 (UUD'45), dalam Komplek DPR/MPR telah
berdiri bangunan baru untuk kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Komplek DPR/MPR tersebut masuk dalam wilayah Kelurahan Senayan,
Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sebelah barat berbatasan
dengan Jalan Gelora, sebelah selatan dengan Komplek Kantor Menteri
Olahraga RI, Komplek Televisi Republik Indonesia (TVRI), dan Komplek
Taman Ria Senayan, di sebelah timur berbatasan dengan Jalan Gatot
Subroto, dan Komplek Menteri Kehutanan di sebelah utaranya.
10.Universitas BungKarno dan BungHatta
Universitas
Bung Karno adalah salah satu universitas swasta di Jakarta yang
menyandang nama besar Bapak Proklamator Indonesia, Soekarno.
Universitas ini didirikan pada tahun 1999 oleh Yayasan Pendidikan
Soekarno di Jakarta. Saat ini Universitas Bung Karno memiliki berbagai
fakultas dan jurusan (Strata satu):
* Fakultas Hukum: Jurusan Ilmu Hukum.
* Fakultas Teknik: Jurusan Teknik Mesin, Teknik Elektro, Jurusan Teknik Sipil dan Teknik Arsitektur.
* Fakultas Ekonomi: Jurusan Akuntansi, Manajemen, Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan.
* Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik: Jurusan Ilmu Komunikasi, Ilmu Politik dan Hubungan Internasional.
* Fakultas Pertanian: Jurusan Produksi Ternak, Agribisnis Peternakan (D3) dan Budidaya Tanaman Pangan (D3).
* Fakultas Ilmu Komputer: Jurusan Sistem Informasi dan Sistem Komputer.
Universitas Bung Hatta adalah salah satu universitas swasta terbesar
di Sumatera Barat yang menyandang nama besar Bapak Proklamator
Indonesia, Mohammad Hatta. Universitas ini didirikan pada tahun 1981
oleh Yayasan Pendidikan Bung Hatta dengan kampus utama terletak di
jalan Sumatera, Kota Padang
yang dibanggakan:ke 2 universitas ini merupakan 2dari beberapa
universitas terkemuka di asia tenggara&indonesia.di indonesia saja
2universitas ini mengekor Universitas Indonesia,Res
Publica/TriSakti,ITB...
Add to Cart
0 komentar:
Post a Comment